Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “fika”
[admin@mikrotik]set identity >set name=fika
Kemudian enter
[admin@fika]
Langkah kedua:
Melihat dan Mengganti nama interface
{admin@fika]interface print
[admin@fika]set 0 name=public
[admin@fika]set 1 name=local
Langkah ke tiga
Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan public akan kita gunakan untuk
koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local
kita dengan IP 172.16.10.1
[admin@fika] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=public
[admin@fika] > ip address add address=172.16.10.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=local
langkah keempat
Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
192.168.0.254
[admin@fika] > /ip route add gateway=192.168.0.254
Kemudian,[admin@fika]ip route>print
Langkah kelima
Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@fika] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=
no
[admin@fika] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=
No
Kemudian, [admin@fika] ip dns>print
Langkah keenam
Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar
client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@fika] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
public
chain: srcnat
[admin@fika] >pr
Langakah ketujuh
1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.10.10-172.16.10.20
• Langakah kedelapan
Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client
Pada contoh ini networknya adalah 172.16.10.0/24 dan gatewaynya 172.16.10.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.10/24 gateway=172.161.0.1